Hand Doctor-Patient

Setelah beberapa hari merasakan sakit di sekunjur lengan kanan, akhirnya pagi ini memutuskan untuk ke rumah sakit. Paling males ke RS, tadinya sih masih cuek dan berharap sembuh sendiri. Yakali sembuh sendiri hihiii… Yang paling males adalah, pas bayarnya. Nah, karena sekarang aku udah pakai asuransi kesehatan Mediplus sekalian mau coba gimana proses klaimnya, gampang nggak? Berbelit-belit gak? Sebelumnya udah 2 tahun gak punya asuransi kesehatan dan deg-degan minta ampun tiap aku atau anakku sakit.

Selama ini udah nyari-nyari asuransi kesehatan untukku dan anakku yang bisa rawat jalan dan rawat inap tapi gak pernah nemu, adanya cuma rawat inap. Kebanyakan yang bisa rawat jalan adalah asuransi korporate dan kantor. La aku kan freelancer gak punya kantor.  Pas nemu Mediplus, bisa dapat rawat jalan dan inap hanya berdua aku dan anakku seneng banget!

meja pendaftaran
meja pendaftaran

Pagi -pagi, aku berangkat ke Ruma Sakit Siloam Simatupang, salah satu RS rujukan Mediplus. Begitu masuk, ada meja panjang tempat pendaftaran pasien, dan untuk Mediplus ada tempat pendaftaran khusus, dan di kasih karpet merah lo! Berasa artis :) Sampai meja pendaftaran, aku tunjukkan e-card Mediplus di HP ku kemudian langsung dilayani dengan mengisi formulir. Selama ini belum pernah ke Siloam jadi belum punya kartu berobat di situ. Setelah mengisi formulir, kita dirujuk ke dokter umum dulu. Semua pengguna Mediplus akan dibawa ke dokter umum untuk diperiksa, baru akan dirujuk ke dokter spesialis yang sesuai jika memang diperlukan.

Tidak berapa lama menunggu, aku pun dipanggil dan masuk ke ruang dokter umum. Sebelumnya ada suster yang membantu memeriksa tensi dan mencatat kemudian dokternya pun masuk. Dokternya masih muda, baik dan detil menjelaskan. Sambil diperiksa, aku dikasih tahu beberapa hal tentang penyakitku. Dokter memberitahu jika dalam 3 hari masih ada keluhan, aku diminta kembali dan dirujuk ke dokter spesialis untuk dilakukan beberapa tindakan.

Selesai pemeriksaan tahapan selanjutnya  ke bagian  farmasi  untuk nebus obat. Cukup lama antre di farmasi. Ya namanya rumah sakit banyak yang sakit dan butuh obat jadi dimaklumi aja kalo nunggu. Tempat nunggunya enak kog, ada toko kuenya…hehehee…. Akhirnya namaku dipanggil dan diterangkan bagaimana aturan mengonsumsi obatnya.

tempat pendaftaran khusus Mediplus
tempat pendaftaran khusus Mediplus

Selesai dari farmasi, balik ke tempat pendaftaran awal, tanda tangan udah deh selesai. Gak keluar duit sepeser pun! Baru kali ini usai periksa gak makin sakit hahaa…

Secara umum, prosesnya gampang banget, gak berbelit-belit dan langsung ditangani. Paling ya antre karena ada pasien lain aja. Sejauh ini aku puas sih dan seneng dengan Mediplus. Cuma kekurangannya belum banyak rumah sakit yang jadi rujukan.

Ohya cara daftarnya aku jelasin ya biar lengkap sekalian. Aku daftar via online ke https://mediplus.co.id nanti di situ ada tombol beli online, klik aja. Udah deh ikutin prosesnya, pilih paketnya. aku pilih paket Ibu dan anak. Nanti ada pemberitahuan biaya dan rekening untuk transfer pembayarannya. Setelah transfer akan ada email pemberitahuan sudah terbayar, dan gak sampai 2 hari akan dikirim e-card dan polis bisa di-download. Kelar deh. Gampang kan? Gak ada pemeriksaan awal, gak ada perkecualiaan penyakit, gak ada masa tunggu langsung bisa dipakai.

Buat aku sebagai freelancer dan punya anak, asuransi kesehatan sangat penting. Penghasilanku tidak pasti, kalau anak atau aku tiba-tiba sakit bisa berantakan cash flow rumah. Punya asuransi gini, gak jantungan tiap bayar rumah sakit. Preminya masih terjangkau dan yang penting rasa aman dan gak was-was kalo sakit.

Untuk lebih jelas kalian bisa cek di website https://mediplus.co.id atau tanya di twitter @mediplusID

 

7 Replies to “Pengalaman klaim Mediplus”

  1. Saya nasabah mediplus no. 1412-6900000491-0 komplain melalui cabang lippo insurance yg di ruko pinangsia tidak ada tanggapan sama sekali. Walau sdh datang dan disuruh email sdh lebih dari 3 bulan. Komplain saya adalah di polis dikatakan obat sesuai resep dokter ternyata obat diganti dgn obat generik selama ada generiknya dan yg sdh diresepkan bisa ditolak semaunya. Obat paten walaupun diresepkan dokter tidak mau diberikan dan disuruh beli di luar.
    Sy sdh baca polisnya tp tdk ada keterangan obat diganti generik atau keterangan obat paten tdk diganti.
    Sy berobat jln di RS. Siloam Karawaci.
    Mohon tanggapannya apakah data keterangan polis memang begitu.

Tinggalkan Balasan