Salah satu perjalanan yang aku anggap sangat berkesan di tahun 2017 ini adalah liburan ke China, tepatnya piknik ke Xiamen & Wuyishan.
Kenapa?
Satu, ini pertama kalinya aku liburan ke China
Salah satu negara yang tidak ada dalam list cita-cita piknik, karena males banget denger cerita bahwa di China itu jorok dan akses ke berbagai platform internet sangat dibatasi. Males gak sih kalau jalan-jalan tapi gak bisa terhubung dengan keluarga di rumah atau gak bisa eksis di media sosial?
Tapi karena pergi bareng genk EMPATAN (sahabat jalan-jalan saya yang secara rutin mengagendakan piknik ke mana saja), akhirnya saya tergiur untuk berangkat. Dan ternyata, semua bayangan suram tentang negara China itu hilang seketika.
Xiamen dan Wuyishan adalah dua kota yang bersih, rapi, dan menyenangkan! Oh iya, soal akses aplikasi internet yang terbatas tidak jadi masalah, karena bisa diatasi dengan menggunakan XL Pass. Nanti ada cerita tersendiri bagaimana pengalamanku menggunakan XL Pass dan tipsnya.
Dua, perginya bersepuluh!
Baru kali ini aku jalan-jalan keluar negeri rame-rame. Dengan teman lama maupun baru.
Sudah kebayang sih serunya habring-habringan di negeri orang. Sudah pasti tidak semua selalu sepaham. Tetapi bukankah seru pergi dengan berbagai macam teman yang masing-masng punya preferensi sendiri tentang piknik asik itu kayak apa? Dari situ jadi banyak cerita dan pengalaman. Berinteraksi dengan orang-orang baru dalam perjalanan panjang selalu memberi pembelajaran. Dan itu seru menurutku.
Dan inilah ke-10 teman seru jalan ke Xiamen: Pashatama, Eny Firsa, Motulz, Swastika, Cak Uding, Falla, Wiwiek, Adis & Rizal.
Tiga, berangkat dengan uang saku mepet.
Hahahaa……Aku adalah orang yang apa-apa perlu persiapan matang dan rasa aman. Apalagi ke luar negeri. Bawa duit mepet tidak ada dalam kamusku. Tapi kali ini ditekadin, berangkat dengan duit seadanya. Dan ternyata baik-baik saja, dan selamat sampai Jakarta dengan membawa uang sisa 5 Yuan. Hahaha.
Jadi, sudah cukupkan alasan kenapa Xiamen menjadi perjalanan yang paling berkesan? Eh, belum cukup! Ada alasan lain lagi.
Yaitu perjalanan kali ini memberikan banyak cerita! Mau tau? Oke, duduk manis baca sampai selesai ya…
Perjalanan Liburan ke China yang Penuh Cerita
Perjalanan dari Jakarta ke Xiamen ditempuh dalam waktu kurang lebih 5 jam dengan pesawat Xiamen Airlines, direct gak pake mampir. Pesawatnya cukup nyaman.
Untuk perempuan setinggi 175 cm, tempat kaki yang lega adalah kunci. Dan penerbangan ini memberikan tempat buat kakiku dengan baik. Dapat snack kacang (eh..kacangnya enak banget!) dan makan siang lengkap (bisa order menu halal). Pokoknya kenyanglah.
Yang agak disayangkan hanyalah kami tidak bisa menggunakan HP (walaupun di flight mode) untuk menonton film atau mendengarkan musik. Sampai sekarang masih belum paham kenapa dilarang (karena pengalamanku naik maskapai lokal maupun international–delta, united, air france, singapore airlines–semua membolehkan). Sedangkan kalau menggunakan laptop, tablet, maupun ipad masih diperbolehkan. Padahal udah download film dan lagu buat menemani perjalanan, akhirnya gak bisa dinikmati. Tapi lain-lainnya oke kog.
Sstttt…. Mba pramugari cantik-cantik, mas pramugaranya juga ganteng kayak artis.
Rute Piknik Selama Liburan ke China
Rute piknik selama kami liburan ke China bukan hanya ke Xiamen, tetapi juga ke Wuyishan, sebuah kota kecil di pegunungan yang sangat terkenal dengan teh dan beras yang enak.
Sebelum ke Wuyishan, kami semalam di Xiamen, dan hotel tempat menginap dekat sekali dengan tempat jalan-jalan paling hits dengan bangunan kuno yang terawat rapi serta jalanan bebas kendaraan. Namanya Zhonshan Road.
Gak hanya kendaraan bermotor, tetapi sepeda juga dilarang. Semua jalan kaki. Seru kan? Banyak makanan dan pernak-pernik dijual. Tapi memang paling seru makanannya sih. Saking senengnya sama tempat ini, kami balik hingga 3 kali! Hahaha. 2 kali malam hari dan satu kali siang-siang. Siang dan malam sama menariknya.
Sebelum memasuki hotel di Xiamen, kami sempat mampir di sebuah taman pinggir laut Wuyuanwan Wetland Park, dan foto-foto adalah wajib.
Banyak turis lokal memenuhi tempat wisata, dan kebayakan senior citizen (pensiunan) karena bukan hari libur. Menurut informasi guide kami, Pak Thomas, turis terbesar masih warga lokal sekitar 85%, turis asing masih jarang. Untuk itu Xiamen Municipal Bureau Tourism dan Xiamen Airlines lagi gencar mempromosikan sektor wisata kota ini.
Problem Bahasa? Bisa Diatasi Kog!
Selama 6 hari, kami liburan ke China dan menjelajah kota Xiamen dan Wuyishan. Banyak pengalaman baru dan seru. Karena jarang turis lokal (mungkin) maka tidak ada petunjuk berbahasa Inggris dan jarang menemukan penduduk lokal yang bisa berbahasa Inggris.
Lalu bagaimana kami berkomunikasi apalagi belanja? Tenang, sepanjang ada smartphone dengan sinyal bagus, semua problem komunikasi teratasi. Gunakan aplikasi Google Translate yang bisa menerjemahkan dari voice, foto, maupun tulisan. Cerdas bukan? Tinggal difoto produknya, cek adakah kandungan babi di dalamnya, berapa harga dan apa isinya.
Kalau mau nawar, rekam saja suara kita maunya berapa, dan tunjukkan tulisan terjemahan ke penjual. Problem solved. Justru pengalaman ini yang bikin tambah seru bukan? Walaupun ini jadi catatan penting kota Xiamen jika ingin mengundang lebih banyak turis, terjemahkan semua petunjuk ke dalam bahasa Inggris.
Oh ya aku sudah menyebut sebelumnya, bahwa kami ditemani guide lokal yang canggih berbahasa Indonesia. Namanya Pak Thomas, yang ternyata orang tuanya keturunan Indonesia dan pernah tinggal di Palu Sulawesi.
Jadi perjalanan liburan ke China kami lancar jaya dan banyak obrolan lucu, karena kami mengajarkan beberapa kosa kata bahasa Indonesia kekinian kepada beliau.
Mangga Jadi Pilihan Makan
Kalau kalian ribet dalam hal makanan, banyak buah mangga segar digelar di berbagai tempat. Buah mangga satu biji beratnya bisa 2,5 kg. Asli bikin kenyang! Buahnya manis dan bisa minta dikupaskan sehingga langsung disantap sambil jalan-jalan.
Selain itu mangga juga diolah dalam berbagai minuman, seperti yang lagi hits di sini King Mango. Jadi jangan kuatir kelaparan karena gak cocok makanan.
Liburan ke China ini–baik kunjungan ke Xiamen maupun Wuyishan–memberikan banyak pengalaman yang layak ditulis. Nah, seperti apa serunya, silakan baca blog berikutnya tentang Xiamen & Wuyishan.
Judulnya kayak becanda.. padahal maknanya bener banget! Jalan-jalan sampai ke negeri China bisa jadi membuat malah banyak traveler karena kesan negara yang kotor dan jorok. Tapi.. kota Xiamen membuktikan hal lain, ini kota BERSIH – INDAH dan gak berisik! Layak dikunjungi…
iiisssh…dikomentarin suhu-nya blogger. Nuhuun Kakang Motz
Jadi kapan kita piknik lagi ke belahan lain negeri China mbak? Aku punya 1 tempat di China yg ada dlm listku… itu, jembatan gantung dari kaca paling panjang sedunia… woohoo!
iya iih..jembatan kaca yang kemaren belum menantang yak
Wah sebenernya sisa uangnya 10 yuan dong ya, kan yang 5 yuan kupinjam secara paksa di bandara : ))))
wohiyaaa! Hahaha….ganti baso soun!
Hi! I’m from Malaysia and I’ll be flying with Xiamen Airlines this December. I have few questions to ask regarding how do we manage our flight bookings. Do you mind if I contact you through different medium? Thanking you in advance!
Hi, you can call Xiamen Airlines direct. Sorry i’m not sure i can give you the right advice. Thank you