Photo by Roni Azhar

Aku suka foto ini.

Yang pasti emang fotografernya keren  :)

Tapi lebih dari itu, foto ini bercerita banyak. Tentang  jejak baru dalam hidupku. Dulu aku selalu berkeyakinan gak bisa bicara di depan orang banyak, gak bakat jadi guru atau dosen. Membayangkan saja aku tak sanggup.

Aku lebih nyaman di balik layar dan merasa karirku memang sebagai “orang belakang”. Bertahun-tahun aku bekerja di posisi tersebut.

Jalan hidup berkata lain, dan ternyata semua terbukti sebaliknya. dalam aktivitasku dua tahun belakangan ini baik sebagai pekerja atau volunteer, mengharuskan untuk sering berbicara di depan umum. Jangan tanya awalnya gimana, hancur! Stress minta ampun.

Aku melompat, melawan ketakutanku sendiri. Karena pilihanku tinggal harus melompat, kalau mau memperbaiki diri.

Sekarang aku percaya, apapun persepsiku tentang diriku bisa berubah seiring perjalanan waktu dan pembelajaran yang diperoleh.

Mengalahkan diri sendiri adalah tugas berat sebagai manusia, dan memahami diri sendiri adalah tugas manusia yang tidak pernah usai.

Belajar. Belajar. Belajar. Setiap ada kemauan, di situ ada jalannya.

Jalan hidup manusia, siapa yang tahu …

Catatan : Foto di kala sharing di kelas perdana Akber Pekanbaru, Sabtu 28 September 2013

16 Replies to “Berbicara”

    1. aku dulu juga begitu, melawan ketakutan sendiri itu gak gampang. Tapi karena kepaksa jadi mau gak mau. Harus dicoba. Yuk! :)

  1. Wah, artikel mbak Ai menginspirasi. Pas banget kemarin aku ditawari jadi pengisi sesi si sebuah acara hari Jumat ini.
    Dag dig dug… bimbang mau nerima atau engga akhirnya aku memberanikan diri untuk nerima. Doakan semoga pengalaman pertama saya sukses ya, mbak. Hehe

  2. Mantaps photonya, semoga makin banyak yg tersentuh mengikuti jejak mbak ainun utk berbagi, cause sharing is caring…….boleh ikutan mbak?

Tinggalkan Balasan