yhst-97718449268349_2264_11976806

Quote di atas sudah sangat terkenal, dan banyak orang mengamini.  Tidak ada yang salah dengan hal itu, karena hakekat hidup yang kita jalani memang hari ini. Di mana kita bisa memutuskan akan seperti apa, untuk apa dan bagaimana menjalaninya. Tetapi tidak semua hidup adalah urusan hari ini. Sesekali kita perlu menengok ke belakang  untuk menikmati kenangan atau berkaca untuk perbaikan. Begitu juga dengan masa depan, harus kita persiapkan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga keturunan kita.

http://www.castagra.com
http://www.castagra.com

Berbicara masa depan adalah berbicara jangka panjang. Karena hidup bukan hanya sekarang. Apalagi kalau kita bicara bumi dan seisinya, yang harus dikelola dengan cara yang wajar untuk menjaga keseimbangan hingga kelak untuk anak cucu. Semua yang diambil dari bumi harus ada batasannya. Pemanfaatan bumi  dan isinya yang sewenang-wenang menyebabkan banyak bencana dan gangguan alam. Disadari atau tidak kita sudah merasakan akibat dari ketidakseimbangan alam seperti : bencana, cuaca yang tidak menentu dan banyak wabah penyakit baru.

Begitu juga dalam pengelolaan sumber daya mineral dan batubara, yang merupakan hasil bumi yang tidak terbarukan. Dalam pemanfaatanya harus sangat memperhatikan berkelanjutannya. Kalau  semua dikeruk hanya untuk masa sekarang, bakal banyak permasalahan yang timbul dikemudian hari. Bukan hanya kurangnya pasokan untuk anak cucu, tetapi keseimbangan alam pun terguncang. Negara sudah mengatur tentang pengelolaan mineral dan batu bara (Minerba) dalam Undang-Undangnya, tetapi apakah sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya? Perlu kesadaran bersama pentingnye pengelolaan hasil tambang secara wajar dan berkelanjutan.

Pemerintah harus mulai tegas dalam mengatur eksplorasi pertambangan, jangan sampai sudah remuk redam tak bersisa baru kita menyesal. Bagaimana pun sesuai amanat UUD 1945 pemanfaat hasil bumi dan seisinya harus sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat bukan sebaliknya hanya pejabat dan konglomerat. UU Minerba adalah perwujudan dari amanat tersebut, jika dilaksanakan dengan benar maka pengelolaan kekayaan alam yang bersinambungan dan memenuhi hajat hidup rakyat banyak bisa tercapai.

Dalam pengelolaan sumber daya alam, harus bisa memakmurkan warga sekitarnya. Mereka yang setiap hari menempati sudah sewajarnya menikmati. Kebijakan setiap pertambangan memiliki smelter (baca di sini ) jika diterapkan akan membuka banyak lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Kenapa negeri yang terkenal dengan kekayaan alamnya justru banyak rakyat yang miskin dan tidak berdaya. Pemerintah harus bisa mengupayakan pengelolaan minerba yang adil dan bijaksana. Bukan berarti menolak perusahaan asing untuk mengeksplorasi, tetapi kerjasama yang saling menguntungkan baik masa kini dan mendatang harus menjadi landasan. Jangan biarkan lagi rakyat di sekitar pertambangan justru yang paling sengsara. Mari kita dorong pemerintah untuk tegas menerapkan dan mengawasi pelaksanaan UU Minerba.

Persoalan krusial di negeri ini, bukan hanya di pertambangan tapi di berbagai bidang, adalah kurang memikirkan jangka panjang dan faktor keberlanjutan. Banyak proyek lebih bersifat emergency atau dadakan tanpa memikirkan jangka panjang. Maka tidak heran jika terjadi tumpang tindih antar bidang dan borosnya anggaran. Setiap ada masalah, baru dibuat program tanpa memikirkan aspek keberlanjutannya. Lingkungan dan kesejahteraan rakyat menjadi korban terbesar. Indonesia yang terkenal dengan “Gemah ripah loh Jinawi tata tentrem kerta raharja” kini lebih terasa sebagai slogan belaka.

Sebagai salah satu negara yang dikarunia sumber daya alam yang begitu besar sudah sepatutnya bisa memanfaatkan dengan baik demi masa kini dan masa depan. Mari kita jaga bumi dan seisinya dengan cara mengelola pemanfaatannya secara bijak dan berkesinambungan. Hidup bukan hanya hari ini, jangan sampai kita mewariskan bumi yang sakit dan kekayaan alam yang sudah habis untuk anak cucu. Tidak ada lagi waktu untuk menunda, harus sekarang dan berkelanjutan.

2 Replies to “bukan hanya hari ini”

  1. Sekedar tambahan untuk tulisannya, mbak. Pemerintah tidak hanya mengatur eksplorasi tapi juga eksploitasi hingga reklamasi. Eksplorasi itu pencarian sumberdaya/cadangan. Eksploitasi berhubungan dg penambangan dari hulu ke hilir. Reklamasi mengatur pasca tambang.

Tinggalkan Balasan