Sudah beberapa bulan ini, saya cukup sangat pusing putus asa dan sedikit nggrantes melihat kabar yang wira wiri di media. Korupsi, musibah kebakaran-kebanjiran-longsor, penipuan, pembunuhan, mutilasi, perampokan, demo-demo BBM yang gak kelar-kelar, perseteruan partai-partai dan entah apalagi. Berita itu bikin nglokro dan males-malesan wong apa-apa susah dan negerinya lagi payah. Dan sudah sewajarnya kalo saya enggak bangga sama Indonesia.
Pas baca sebuah tulisan di majalah EVE (nanti kalo gak males saya posting disini, karena gak ada link-nya) dan event ini, saya kembali di-ngeh-kan kalau masih banyak orang baik, hal baik -walau tidak terungkap di media- dan masih banyak alasan untuk bersyukur dan bangga dengan Indonesia.
Orang baik-hal baik tidak selalu mendapatkan panggung dan tepuk tangan, jauh lebih banyak yang tetap diam dan terus berkarya. Di sekeliling saya sendiri pasti banyak sekali, cuma kadang saya malas untuk sejenak melihat, melongok dan mengingat-ingat mereka. Padahal mereka-lah yang banyak memberikan inspirasi, membantu membukakan mata-pikiran-hati saya. Bahkan beberapa “menampar” saya, menyadarkan saya. Mungkin mereka tidak sadar atau dengan sengaja menjadi inspirator atau juru dakwah, tetapi saya dapat melihat dan merasakan karena mereka melakukan dengan ketulusan, tanpa menuntut balasan apalagi pujian. Berbagi tanpa perlu “bernyanyi”, menegur tanpa perlu memukul, mengajari tanpa perlu menggurui. Dan saya pun tidak pernah merasa ditegur ataupun diajari.
Beberapa dari mereka ingin saya tulis di sini sebagai ungkapan rasa terima kasih saya, dan sebagai pengingat diri tentang kesombongan yang tidak berarti. Kepada mereka yang berkarya tanpa tepuk tangan, tanpa hingar bingar panggung, tanpa sorotan kamera dan tanpa pidato menggema layak disebut orang-orang BERPRESTASI.
Tulisan ini selain sebagai bentuk protes atas –banyaknya hal buruk yang dimuat di media – juga untuk mencanangkan GERAKAN MENULIS INSPIRATIF.
Gerakan berikutnya adalah STOP CACI MAKI INDONESIA !– karena kita orang Indonesia. Masih banyak hal baik yang patut kita syukuri dari negeri ini.
Tulisan ini sangat subyektif, hanya berdasarkan pandangan dan pengalaman pribadi. Tetapi bukankah testimoni lebih bermakna daripada ceremony?
Selamat menemukan orang-orang beprestasi!
Ini, Ning baru menemukan satu lagi blog yang inspiratif :)