Yaaa..ini telat banget kalau mau disebut catatan akhir tahun, sekarang sudah pertengahan Januari.

Tetapi sebagai sebuah jejak, aku tetap ingin menuliskan di sini, anggap saja catatan yang tercecer dan baru diselamatkan :)

Tahun 2012

Ini adalah tahun penuh berkah dan keajaiban setelah diawal tahun penuh dengan kejutan yang cukup menyesakan dada dan membuat aku harus membuat keputusan besar beresiko. Ya, sebuah keputusan yang melibatkan keluarga kecilku. Tetapi Alhamdulillah di perjalanannya selama tahun 2012 banyak kenikmatan, rejeki dan keindahan.

Pada tahun tersebut, aku memperoleh pekerjaan tetap sebagai Social Media Director (mulainya sih Nopember 2011) yang membuat aku banyak dapat pelajaran penting dan bermanfaat untuk pekerjaanku di bidang social media.

Aku juga mendapat beberapa penghargaan atas kegiatan sosial di Akademi Berbagi dan banyak diliput media. Walaupun publikasi membuat aku harus semakin berhati-hati dengan tindakanku.

Akhirnya aku dan putriku menempati “rumah mungil” yang nyaman, walaupun sewa tetapi kami sudah hidup mandiri tidak lagi numpang di rumah keluarga. Pengalaman berharga untuk mengelola keluarga sendiri.

Tahun 2012 aku terlibat dalam penulisan tiga buku dan sudah terbit semua: The Single Moms, Perempuan yang Melukis Wajah dan Indonesia Jungkir Balik. The Single Moms sebuah cerita berdasar pengalaman sebagai orang tua tunggal yang ditulis 4 orang tua tunggal, cukup mengharu biru. Buku Perempuan yang Melukis Wajah adalah kumpulan cerpen yang ditulis ber-delapan, dan terakhir buku: Indonesia Jungkir Balik sebuah buku tentang kritik kepada negara (heheee…akhirnya nulis juga soal politik)

Dan puncak dari semua berkah adalah, kesempatan untukku jalan-jalan ke Amerika selama 21 hari dan semuanya GRATIS. Aku terpilih dalam program International Visitor Leadership Program dari US Departement of State. Pengalaman yang sungguh luar biasa dan tidak pernah bisa aku lupakan.

Berikutnya yang tidak mungkin aku lupakan adalah, perayaan dua tahun Akademi Berbagi. Alhamdulillah gerakan sosial yang aku bangun bisa mencapai tahun kedua dan acara ulang tahunnya sangat berkesan. Berkumpul dengan beberapa relawan dari berbagai kota di Teater Bulungan Blok M dengan pengisi acara orang-orang hebat, dan mendapat kado surprise dari mereka sebuah video yang selalu membuat aku menangis ketika melihatnya. Terimakasih teman-teman, kalian baik banget. Walaupun terselip juga rasa sedih atas kehilangan yang besar, yaitu relawan Akademi Berbagi Surabaya: Arwanto Weby meninggal dunia ketika aku sedang di Amerika. “Weby, terimakasih sudah hadir dan bekerja membantu Akber Surabaya sepenuh hati. Kerja kerasmu akan menjadi jejak indah yang kau torehkan dan menjadi pelajaran untuk kami semua.”

Masih banyak berkah yang aku terima, yang tidak bisa aku sebut satu-satu. Aku benar-benar merasakan tahun 2012 adalah tahun yang indah. Kika yang selalu memberikan nilai yang bagus di raport sekolahnya, dan makin banyak teman yang aku punya.

Ohya di tahun ini bulan Desember, untuk pertamakalinya aku menonton konser musik. Gak tanggung-tanggung sekalinya nonton konser musik langsung ke Singapore dan menyaksikan STING! Waaaah….senangnyaaaa, momen yang tidak pernah terlupakan. Kalau bukan kenekatan Mell, mungkin aku tidak berangkat. “Terimakasih Mell, kamu sudah membuat perjalanan indah untuk kita berdua.”

Mengakhiri tahun 2012, aku melakukan perjalanan keliling untuk mengajar di Akademi Berbagi Madiun – Solo – Jogja – Semarang. Sebuah perjalanan hati, banyak cerita dan pengalaman yang menyadarkanku untuk terus belajar dan rendah hati. Di setiap kota memberikan jejak yang berbeda. Dan di setiap kota selalu diguyur hujan, membuat perjalanan yang semakin syahdu dan penuh kesan. Nanti akan aku tuliskan secara khusus perjalanan ini.

Di sela-sela perjalanan keliling Akber, aku masih sempat berkumpul dengan ke-enam saudaraku beserta pasangan dan anak-anaknya serta Ibuku tercinta. Kami berkumpul merayakan pergantian tahun dengan jalan-jalan, makan, dan bersenang-senang. Tiada kebahagiaan yang bisa menggantikan acara kumpul keluarga. Dan Ibuku sangat bahagia berkumpul dengan anak cucunya, lengkap!

Alhamdulillah..Alhamdulillah..Alhamdulillah… Maturnuwun Gusti Allah :’)

Tahun 2013

Selamat datang tahun 2013!

Diawali dengan liburan yang menyenangkan di kampung halaman, Salatiga, terurai cita-cita. Ya tahun 2013 ada perubahan yang cukup besar yang aku lakukan.

Aku memutuskan keluar kerja sebagai pegawai full time di sebuah agency dan kembali menjadi freelancer. Di kantor agency-ku ini aku masih bekerja sebagai konsultant part-time. Sebuah langkah besar yang mempunyai konsekuensi yang tidak kecil. Bismillah semoga aku diberi keteguhan hati dan jalan yang lapang untuk mencari rejeki buat keluarga.

Karena bukan pegawai fulltime lagi, maka aku menyusun beberapa mimpi baru serta menyelesaikan utang. Yaaa…aku masih punya utang menulis dua buku, tentang Akademi Berbagi dan tentang perjalananku ke Amerika. Makasih ya penerbit yang masih sabar menunggu karyaku selesai (hiks..jadi malu sendiri). Doakan ya awal tahun 2013 buku-buku itu kelar, amin.

Selain tentang pekerjaan, aku juga menyusun rencana untuk melanjutkan perjalanan keliling ke kota-kota yang ada Akademi Berbagi-nya. Mimpiku tahun 2013 semua kota sudah aku kunjungi dan bisa bertemu langsung dengan para relawan pengurus, mendengarkan curahan hati mereka dan menerima masukan supaya gerakan ini tetap berjalan dan menjadi besar.

Ah banyak banget ya mimpiku! Belum mimpi-mimpi untuk membuat program bagi Akademi Berbagi…du..du..du…

Mari kita mulai selangkah demi selangkah, sehingga satu persatu mimpi terwujud. Yang pasti harus kerja keras, dan yakin akan selalu ada jalan untuk mewujudkan.

Terimakasih atas berkahMU Ya Allah…semoga tahun 2013 semakin baik dan membahagiakan.

 

 

 

7 Replies to “Catatan terlambat tentang pergantian tahun”

  1. Barusan dengar minggu lalu dari teman bogor kl mbak sudah keluar dari pekerjaan. Selamat datang di dunia ronin, ketika kata hati bicara

Tinggalkan Balasan