CYMERA_20140628_145718

Hari ini dalam perjalanan ke Garut mengantar putriku masuk pesantren, aku menemukan kebun bunga mawar liar di pinggir jalan. Secara khusus aku turun dan memetik beberapa tangkai untuk kukirimkan kepada sahabatku Ndorokakung.

Ndoro..Bunga ini aku persembahkan untukmu. Aku tahu tidak ada kata penghiburan yang cukup untuk mengurangi dukamu, tetapi aku sebagai temanmu ingin walau sedikit menghiburmu syukur kalau bisa menguatkanmu. Aku tahu hidupmu tidak akan sama lagi, tetapi berbeda bukan berarti berkubang duka. Tuhan telah membuat ketetapanNya, waktunya Wangi Bunga Savana untuk kembali dalam dekapan Yang Maha Kasih. Tidak ada pilihan lain, kecuali mengikhlaskan putrimu karena sekarang dia di tempat terbaikNya.

Hidup terus berjalan, masih ada Jendra dan Mba Santi yang akan selalu jadi “bunga” dalam hidupmu. Tetap semangat ya Ndor…. banyak teman dan saudara yang selalu menunggumu kembali tersenyum dan menjadi Ndorokakung yang tidak pernah berhenti menebar tawa.

Doa ku untuk putrimu Wangi Bunga Savana semoga bahagia di sisiNya, doaku juga untukmu dan keluarga agar diberi kekuatan meneruskan perjalanan dengan hati lapang.

CYMERA_20140628_143315

Salam dari tanah Garut dan bunga mawar liar di pinggir jalan.

 

 

2 Replies to “#bungauntukNdorokakung”

  1. Aku ga kenal Ndoro & putrinya… tp bbrp teman d ktr cerita, jd ikut sedih. Nderek bela sungkawa pak Ndoro. Yg sabar & kuat hati. Allah SWT selalu menuntun menuju yg terbaik. Amin.

    Mbak Ai, Kika masuk pesantren mana? Brp lama?

    1. Amin….makasih doanya untuk Ndorokakung mbak…
      kika di pesantren Garut tempat Aki Nini nya mbak, cuma 10 hari selama libur aja.

Tinggalkan Balasan