Baru saja aku melalui pertambahan umur. Sudah kepala 4 plus. Awalnya tidak merencanakan apa-apa, maunya berdiam diri di rumah saja. Berkontemplasi ceritanya. Tetapi tiba-tiba pengin makan sama beberapa teman dekat. Mengundang dadakan, dan ternyata pada mau menyempatkan waktu walau dadakan. Jadilah makan siang bersama, berbagi cerita dan mentertawakan bersama kehidupan kami yang tidak selalu mulus seperti muka Raisa.
Sampai di rumah, ternyata dapat kiriman makanan, yang cukup banyak kalau untuk berdua anakku. Kemudian spontan aja ngajak teman-teman relawan Jakarta dan sekitar untuk datang “menghabiskan” kiriman makanan. Cuma kog kayaknya kurang kalau hanya kue tart dan lasagna, harus ada nasi. Teringat postingan Indira teman baikku, nasi liwet yang menggiurkan dan nasi gelar daun di waktu dulu. Coba-coba kontak dan nanya pesennya di mana dan bisa gak kalau mendadak. Teryata yang bikin asisten ruman Indira, dan aku ditawari untuk dibuatkan. Wow, speachless. dan Indira pun ngasih ide, bikin gelaran sendiri dari nasi liwet itu, tinggal beli daun. Alhasil Indira langsung menginstruksikan asisten untuk belanja dan masak serta mencarikan daunnya. Aduh aduh aduh..terharu aku *mewek*
Akhirnya, terjadilah pesta sederhana, makan kembulan (makan bersama dalam satu tempat) di atas daun yang digelar panjang dan semua makan dari situ pakai tangan. Sebelum dimakan, kami susun bareng-bareng nasi, sayuran beserta lauk-pauknya. Guyub, nikmat dan seru!!!
Sebelumnya, sebagai anak digital, aku juga menerima ucapan selamat ulang tahun di berbagai kanal social media. Facebook, twitter, path, Instagram, SMS, whatsapp, email. Rasanya hari itu doa tak putus-putus dikirimkan kepadaku, bahkan sampai besoknya. Belum cukup hanya ucapan, ternyata teman-teman relawan membuat kejutan dengan membuat hastag #AinunItu tepat pada hari ulang tahunku, isinya postingan kesan, ucapan dan doa dari mereka dan berhasil masuk trending topic! Masih ada lagi, kado istimewa postingan khusus sebuah blog dari Didut, sahabat sekaligus relawan Akademi Berbagi. Silakan kalau mau baca di sini, yang pasti bikin haru biru.
Duh Gusti….
Rasanya hari itu dan beberapa hari berikutnya, aku merasa sebagai orang paling bahagia. Dilimpahkan banyak doa, dikirimin kado, dikasih trending topic di twitter, dan bantuan dari teman baik sehingga acara syukuran jadi nikmat dan seru.
Alhamdulillah..alhamdulillah…alhamdulillah.
Tidak ada ucapan yang tepat selain syukur tak terhingga. Berkah luar biasa memiliki teman-teman yang sangat baik.
Maturnuwun Gusti Allah, atas berkah yang tercurah untukku di hari ulang tahun, semoga saya jadi manusia yang selalu bersyukur bukan manusia yang kufur.
Maturnuwun Gusti Allah, atas kebahagiaan dan berkah yang Engkau limpahkan kepada hamba. Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Sang Penguasa Alam semesta.
Aku bahagia. 9 September 2016.
Lihat foto nasi liwet jadi pengen makan nasi liwet lagi deh mbaaaa.. xD
Btw, aku ikut bahagia baca tulisan mba Ai ini. Bahagia itu memang menular yaaaa ^^
*peluk cium*
Mbaknya keseringan bikin report twit ya?
ha ha haaaa…. *jitak*