Entah mulai kapan, aku menjadi blogger. Awalnya dikenalkan teman dan hanya membaca tulisan orang di blog. Gak berani nulis karena merasa gak punya bakat. Aku bekerja di lingkungan penulis hebat : para periset, penulis opini di Kompas, jurnalis dan penulis essay. Apalah aku ini. Hanya berani membaca blog orang untuk hiburan.
Hingga suatu hari memberanikan menulis blog karena keseringan baca blog orang. Awalnya blog aku kunci, hanya aku yang bisa baca. Kemudian mulai aku buka ke beberapa teman sambil deg-degan menunggu komentar mereka. Hingga suatu hari aku ngobrol dengan seseorang yang mentertawakan tulisanku. Sempet merasa down dan sakit hati kemudian berhenti menulis. Selang beberapa bulan aku mulai berpikir kenapa aku yang malah berhenti menulis? Apalagi seorang teman yang lain bicara padaku, tidak ada cara yang lebih baik untuk menjadi penulis kecuali dengan berlatih menulis terus menerus dan gak usah peduli omongan orang yang menghina tapi dengerin omongan orang yang memberi masukan.
Akhirnya aku mempunyai blog dengan domain nama sendiri. Sampai sekarang masih aktif menulis di berbagai media, jurnal, menjadi salah satu kontributor tetap di Kompas hingga menerbitkan buku bareng teman-teman. Perjalanan yang panjang dan masih terus harus belajar untuk mengasah ketrampilan. Sampai hari ini aku masih menyimpan keinginan untuk kursus menulis supaya karyaku lebih bermutu.
Kalau ngomongin blog, selain jasa terbesarnya memberikan kesempatan menulis di berbagai media, adalah menemukan teman baik dan sahabat. Berkah luar biasa yang patut aku syukuri setiap hari. Di Jakarta, kota dengan kesibukan tingkat dewa di mana masing-masing orang bergulat dengan kesibukannya, tidak mudah menemukan teman yang cocok. Karena blog aku menemukannya. Dari hanya bertegur sapa di online lanjut kopdaran kemudian berteman. Dan beberapa menjadi sahabatku hingga kini. Karena blog aku menemukan berbagai hal yang dulu kebayang pun tidak.
Selamat hari Blogger, menulis dan sahabat adalah terapi untuk kehidupan.
Muktamar blogger tahun ini kok ndak ada ya? *colek @kelakuan*
Mention rame2 ke Aryaaak hihihii
Jadi kapan muktamar lagi?
Itu tanggung jawab Aryaaaaaak! hahahahaa