Sebuah cerita dari sudut kota
Dari lorong -lorong yang hiruk pikuk namun sunyi
Tersimpan banyak duka dan curiga
Padahal dahulu ceria dan penuh suka cita
Ketika nama panggilan menjadi pembatas, dan persaudaraan atas nama sekampung pun kehilangan makna
Kota manise kapan kembali menjadi kota yang ceria dalam sebuah keluarga yang utuh tanpa curiga
Bukankah kita bersaudara?