Ainun Chomsun

Di jaman social media dan komunikasi digital, saat brand berbondong-bondong menggunakannya, konon “content is a king” . Yang bisa memenangkan pertarungan adalah yang memiliki konten menarik, aktif update dan banyak. Di antara jutaan konten baru setiap menitnya, merebut perhatian di online menjadi hal yang tidak mudah. Berbagai ide kreatif dituangkan dari yang lucu, menyentuh, sarkas, hingga kontroversial. Kreatif menjadi kunci. Apalagi di online semua hal cepat basi.

Weeekend lalu, saya ikut berpartisipasi dalam kegiatan #brikpiknik bersama provider Indosat yaitu jalan-jalan atau piknik ke Jogja bersama teman-teman lain sebanyak kurang lebih 20 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan awareness jaringan 4G LTE sekaligus menguji jaringan Indosat di beberapa titik wisata di Jogja. Ada beberapa hal yang menarik tentang kegiatan ini, dan akan saya ceritakan dalam tulisan berikut ini tentang membuat strategi digital komunikasi.

Kegiatan

Siapa sih yang gak senang diajak piknik? Dibayari jalan-jalan, bersenang-senang bareng teman-teman dan tujuannya adalah untuk hepi? Sudah pasti banyak banget yang mau bahkan berebut untuk ikut. Yang penting bisa piknik, soal bahwa nanti harus buat konten tidak terlalu dipikirkan. Kenapa? Karena kalau hati senang, dengan sukarela kita akan berbagi aktivitas di berbagai kanal social media. Keriaan harus dibagi, foto-foto kegembiraan harus disebarkan, karena pada dasarnya manusia selalu ingin berbagi dan menunjukkan apa yang sedang dikerjakan. Apalagi kalau itu bikin iri yang lain. Karena tujuannya bersenang-senang, maka soal bayaran yang harus dikeluarkan untuk para content producer atau influencer menjadi tidak signifikan bahkan bisa jadi tidak perlu.

Lokasi

Para onliners sering banget menyebut suatu lokasi dengan: instagram-able atau instagram material, yaitu suatu tempat atau kondisi yang kalau difoto dan diposting di Instagram akan menuai banyak like. Nah, biasanya tempat atau keadaan tersebut akan diburu oleh orang-orang yang aktif di social media terutama yang berbasis visual. Acara #brikpiknik kemaren mengambil lokasi di Jogja dan semua tempat yang dikunjungi sengaja yang bagus untuk difoto atau instagram-able. Tanpa disuruh atau diminta, sudah pasti semua peserta berlomba-lomba mencari spot yang paling menarik untuk membuat konten visual baik foto maupun video. Lokasi yang kami kunjungi adalah : Jembatan Plunyon Kali Kuning, Hutan Pinus Becici Imogiri, dan River turbin Kali Oyo Gunung Kidul. Tempat-tempat yang sangat bagus secara visual, dan memiliki sudut-sudut yang unik. Belum lagi di Kali Oyo kita bisa main air dan bikin keseruan bareng-bareng. Semakin banyak foto dan video yang dibuat untuk merekam keseruan dan keindahannya.

Kompetisi

Nah ada satu lagi yang gak kalah seru, yaitu ada kompetisi antar kelompok selama kegiatan #brikpiknik. Sudah pasti gak jauh-jauh dari konten. Setiap kelompok diminta membuat konten baik tulisan maupun visual yang nantinya dipresentasikan untuk kemudian dipilih pemenangnya dengan hadiah handphone. Tentu saja para peserta gak mau melewatkan kesempatan ini, sudah jalan-jalan gratis pulang masih bawa HP terbaru 4G LTE. Siapa yang gak mau coba? Lagi-lagi konten pun dibuat dengan suka cita untuk memenangkan kompetisinya.

Pemilihan Peserta

Selain ketiga hal di atas, ini yang menjadi kunci yaitu : peserta. Peserta #brikpiknik dipilih dengan berbagai kriteria yaitu: content produser (videografer, fotografer, blogger), Influencer (orang-orang yang memiliki pengaruh cukup besar di online) dan cah ayu. Nah apa itu cah ayu? Perempuan-perempuan cantik yang aktif di online dan senang jalan-jalan. Kombinasi yang membingungkan? Tentu tidak. Ini justru cara cerdas agar produksi konten bisa terjaga dengan kualitas baik karena hadirnya content producer, para influencer yang akan mendistribusikan konten sehingga tersebar ke berbagai penjuru dan perempuan-perempuan cantik yang tidak bisa dipungkiri menjadi daya tarik orang untuk berkunjung dan melihat berlama-lama. Para content producer, yang kebetulan kebanyakan lelaki pasti dengan senang hati membuat foto maupun video dengan model perempuan cantik dipadukan dengan alam yang indah.  Nah dari komposisi peserta tersebut, konten menarik yang bikin pengunjung betah bakal diproduksi dengan suka hati sehingga  tujuan campaign bisa sekaligus tercapai: content, distribution dan traffic.

Sebuah strategi yang ciamik, di mana tujuan campaign sebuah brand bisa tercapai tanpa brief njlimet yang kadang bikin para peserta alergi dan budget yang efektif dan efisien. Tujuan utama tentang awareness dan uji coba jaringan sudah pasti tercapai, karena selama perjalanan tanpa diminta peserta setiap menit posting konten di social media baik sekedar teks hingga video yang butuh jaringan yang lancar dan stabil. Tujuan kedua yaitu konten dan distribusi di berbagai kanal online pun dengan mudah bisa diperoleh dengan formulasi 4 hal di atas.

Adalah Deddy Avianto  atau biasa disapa OmDed yang punya gagasan dan menjalankan kegiatan #brikpiknik bekerjasama dengan Indosat. Beliau paham bagaimana membangun strategi di online. Bukan hanya ketika piknik, tetapi dari sebelumnya yaitu proses pemilihan peserta, wawancara dengan peserta di twitter yang dikemas dengan lucu, hingga adanya mistery guest membuat percakapan di online terjadi terus menerus sampai saat piknik terjadi. Tidak berhenti sampai di situ, sesudah piknik masih ada lomba bagi para peserta perorangan untuk membuat konten demi memperebutkan HP terbaru 4G LTE. Maka percakapan mengenai #brikpiknik pun tak pernah berhenti. Untuk menjaga agar kegiatan ini cukup lama diperbincangkan di ranah digital, kegiatan #brikpiknik dibagi dalam 3 kloter dengan 3 tujuan berbeda dan peserta berbeda. Kebayangkan kan publik online akan terpapar terus menerus dengan hastag #brikpiknik yang rauwis-uwis alias gak kelar-kelar. Sebuah strategi ciamik yang layak dijadikan referensi jika ingin membuat campaign di online.

Jika “content is a king, distribution is a kingkong” lalu strategi menarik apa yang ingin kalian lakukan untuk sukses melakukan campaign di social media? Yuk berbagi ide dan gagasan, kita diskusi bersama di sini :)