Menjadi orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik, yang terlengkap, yang ter dan ter semuanya untuk anaknya. Begitu juga urusan liburan.
Berbagi macam program liburan sekarang tersedia dengan mudah. Liburan yang edukatif, petualangan, sains, outdoor, indoor, laut, gunung, sawah atau taman, semua ada. Tinggal hitungan saja dana yang tersedia.
Sebagai Ibu yang sok-sokan ingin memberikan pengalaman yang “kaya” kepada anak. Apalagi liat temanku sesama orangtua sudah membawa anaknya piknik ke berbagi daerah atau negara dengan berbagai petualangan, tentu aja aku tidak mau kalah.
Aku pun berusaha menyusun rencana liburan. Sambil melihat dana di kantong, aku menawarkan liburan ini itu kepada anak. Main ke laut atau ke negara tetangga?
Kadang cita-cita emaknya ini ketinggian. Setelah menawarkan ini itu, dan anaknya selalu bilang iya dengan muka datar, akhirnya menyerah karena waktu yang tidak pernah klop. Iya anakku semakin sibuk sekarang.
Nah, minggu ini dapat kabar, anak libur 2 hari. Segeralah disusun rencana liburan pendek. Kali ini anak dipaksa mengosongkan hari dari kegiatannya. Setelah ditawarin berbagi kegiatan liburan, ternyata anak pilih : nginep di hotel!
Baiklah, toh ibunya juga baru kelar opname jadi bisa sekalian istirahat. Dipilihlah Hotel Sheraton Bandung, gak terlalu jauh tapi cukup berasa liburan.
Dan sesuai dugaan, turun dari kereta ketika anak ditanya mau makan dulu atau langsung ke hotel. Jawabnya lugas: ke hotel. Begitu sampai hotel, matanya berbinar-binar dan mulutnya gak berhenti ngomong. Begitu lah kalo hatinya senang.
Sesuai dugaan pula, begitu masuk hotel udah gak mau diajak kemana-mana. Tiduran bentar, lanjut berenang kemudian leyeh-leyeh di kamar nonton film. Ketika terbit lapar, sudah bisa dipastikan pesen room service saja. Lupakan wisata kuliner.
Walaupun makanannya biasa, nasi goreng dan sup ayam, anaknya memuji selangit, katanya makanannya enak banget. Jatah makanku pun, dia habiskan sampai tandas.
Setelah kenyang, makin gak mau goyang. Apalagi dia nemu film seru di TV. Beneran liburan di kamar seharian sampai besok siang. Karena anak sudah mencanangkan gak mau keluar pagi-pagi. Jalan-jalannya pas selesai check out sekalian. Ogah rugi. Mau dipuas-puasin di hotel.
Runtuhlah mimpi liburan penuh makna bermuatan edukasi sarat pengalaman seru. Pada akhirnya, anakku bukan anak mereka. Ukuran kegembiraannya berbeda. Menikmati kemewahan sebuah hotel adalah liburan yang sempurna untuk dia. Biarlah mau dikatakan gak mendidik atau kurang bermanfaat, yang penting anaknya bahagia. Karena esensi liburan menurutku adalah kegembiraan.
Untuk pengalaman hidup mungkin dia bisa dapat dengan cara yang lain. Banyak aktivitas yang bisa memperkaya dirinya. Liburan buatnya adalah beneran liburan. Gak mau repot dan yang enak-enak saja. Yang penting memberikan jeda pada badan, pada kepala dan kepada rutinitas kehidupan. Apapun bentuk liburannya.
Happy weekend, bagaimana liburan yang menarik versi kamu?
Besok pagi subuh-subuh berangkat piknik nyewa villa sama keluarga ke Bogor.
Kelihatannya menyenangkan ^^
Have a good weekend mbak !
Mbesok mau jalan juga ah…….
Lewatin hotel2 / villa2. Abis itu pulang lagi. *singpentinghappy*
-he-509x-
Kika udah gadis banget sekarang :’)
Long time no see~
Keponakan gw juga sama kok. Kalo bilang mau tidur di hotel semangat bener. Yang dibahas cuma akan ngapain aja di hotel. Seakan-akan nginep di hotel itu adalah liburan tersendiri.
Namun kalo gw inget waktu kecil dulu. Gw juga kayaknya sama deh. Semangat banget kalo bisa nginep di hotel, meski hotelnya pun tetep di Jakarta.
Gw yakin tapi nanti anak2 ini akan berubah kok. Kegembiraan masa kecil kan beda dengan kegembiraan saat mereka bertambah usia. Untuk sekarang, biar aja mereka menyukai hotel sebagai sarana liburan. :)
jawabanmu ini sangat melegakanku lo Pit…berarti kelak anakku masih mungkin menyukai hal-hal lain selain hotel hahaa…Makasih banyak Kapit :)
Preteen mbaak..Leya begitupuuun..wifi kenceng+mager seharian+tv kabel = luxury bgt buat dia #emaknyagaruktembok
toosssss Maaaak!!!
Sama, Mbak, dengan anakku yg laki. Liburan di hotel ya liburan DI hotel. Persis.
woalaaah tak kira anakku doang hahaa….merasa gagal bikin edukatif trip :))
Setuju banget, esensi liburan adalah kegembiraan dan kebahagiaan