Perjalanan ke Sabang sudah beberapa bulan lalu, tetapi masih terkenang hingga sekarang. Bertemu anak-anak SD yang menyambut kedatangan aku dan rombongan ASTRA International dengan gembira.
Mereka berbaris di depan gerbang sekolah, beberapa menggunakan baju adat nan cantik menyambut kedatangan kami. Mereka seperti tidak sabar menunggu acara dimulai. Ada apa gerangan?
Berbagi di Sabang
Hari itu aku mengikuti kegiatan CSR ASTRA International : SATU Indonesia mengunjungi masyarakat dan sekolah di daerah Mentawai dan Sabang. Kalau di Mentawai kami mengirimkan bantuan sepatu dan perlengkapan sekolah lain, seperti yang sudah aku ceritakan di sini, maka di Sabang kami memberikan bantuan kacamata.
Aku baru tahu, banyak anak-anak yang tidak mampu mempunyai masalah dengan penglihatannya dan tentu saja tidak sanggup membeli kacamata.
Para petugas kesehatan sudah siap, dan anak-anak duduk rapi mengikuti semua acara sebelum pembagian kacamata.
Selesai sambutan dan penyerahan bantuan secara simbolis, anak-anak berbaris memasuki ruangan pemeriksaan. Satu per satu diperiksa, supaya kacamata yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya. Anak-anak pun tak sabar untuk segera mendapatkan kacamatanya.
Saya: hari ini mau ada apa sih?
Anak : kita mau dapat kacamata Ibu!
Saya: oooh..emang kenapa matanya, kog pakai kacamata?
Anak: buram semua Ibu, aku tidak bisa melihat papan tulis sekolah
Saya: kalau udah dapat kacamata, kamu mau ngapain?
Anak: aku mau melihat dunia, Ibu!
Saya: Ohya? Bagaimana caranya?
Anak: lihat globe! Kalau pakai kacamata jadi jelas, dan aku bisa keliling dunia di globe!
Ah, anak-anak sederhana dengan mimpi besar. Semoga kamu beneran bisa melihat dunia ya, Nak, bukan cuma dari globe.
Pembagian kacamata ini adalah bagian dari kegiatan CSR ASTRA International yang bernama #generAKSISEHATIndonesia yang cukup ramai dibicarakan di online. ASTRA memiliki komitmen dalam mengimplementasikan “social resposibility” kepada masyarakat, terutama di area kerja ASTRA International yang memiliki banyak anak perusahaan.