Lebaran menjelang. Kerepotan apalagi selain pengeluaran yang pasti lebih besar dari hari biasa dan persiapan mudik? Iya mudik bagi sebagian orang adalah ritual yang tidak mungkin ditinggalkan termasuk saya yang masih punya Ibu dan Simbah di kampung halaman. Apalagi kalau membawa anak, repotnya dua kali lipat. Untung anak saya sudah berumur 8 tahun, jadi kerepotan tidak sebesar jika anak-anak masih balita. Bahkan sesekali putri saya bisa membantu membawakan buntelan mudik hehee…

Seperti tahun-tahun sebelumnya, jika pengin mudik dengan nyaman tanpa menguras kantong maka harus memesan tiket jauh-jauh hari. Kalau mendadak tinggal dua pilihan : tiket harganya selangit atau tidak kebagian sama sekali. Agenda mudik, wassalam.

Saya sebenarnya sudah merencanakan mudik jauh-jauh hari dengan menggunakan mobil, karena kebetulan ada mobil yang harus di bawa ke kampung. Tetapi di tengah bulan Ramadhan dapat kabar, mobilnya masih disewa sampai tanggal 10 September. Waduh! Pilihan tinggal mencari tiket dengan harga selangit, atau menumpang mobil saudara. Saya lebih memilih menumpang mobil kakak, yang kebetulan memang kosong. Tetapi jadwal kepulangan, tergantung hari liburnya Kakak yang pasti sangat mepet dengan hari lebaran. Membayangkan jalanan menjelang hari – H pasti padat merayap berhenti alias macet, sambil berdoa semoga kemacetan tidak parah sehingga kami tidak terpanggang kelamaan di jalan. Saya pasrah saja, daripada tidak mudik lebih ngenes lagi.

Ketika membaca salah satu milis yang saya ikuti, ada pengumuman tawaran mudik gratis, pulang tanggal 25 pagi. Wah, serasa dapat durian runtuh, karena tepat tanggal segitu anak saya sudah libur. Kalau saya sih bisa mudik kapan saja, karena gak punya kantor, seorang freelancer online yang bisa bekerja dari mana saja. Eitts..tunggu dulu! Tiketnya untuk berapa orang, dan menurut info rutenya ke Surabaya, padahal saya turunnya di Semarang. Iseng-iseng mencoba mengontak panitia yang menyediakan mudik gratis, siapa tahu saya beruntung!

Tuhan Maha Baik, saya masih diberi jalan keluar yang menyenangkan. Ternyata oh ternyata saya bisa turun di Semarang dan vouchernya berlaku untuk dua orang. Pas banget! Dan saya pun kemudian sibuk mempersiapkan mudik yang dipercepat. Ngebut dalam dua hari menyelesaikan segala kewajiban di ibukota, dan ngepak baju-baju serta perlengkapan buat mudik. Hasil pengepakan adalah satu tas koper besar, dengan 2 tas jinjing. Hadueh banyak banget yak! Terpikir bagasi di kabin kereta kan kecil, mana bisa koper saya yang segede gambreng bisa masuk? Ya sudah, nanti ditaruh di kaki, sempit-sempitan dikit tak mengapa yang penting bisa mudik lancar selamat. Sempat membayangkan Gambir pasti penuh sesak, jadi mesti siap-siap tenaga ekstra untuk nyeret koper berdesak-desakan sambil nggandeng anak supaya tidak lepas.

Rabu pagi, Kika putri saya sudah tidak sabar untuk mudik. Saya pun berdoa semoga nanti dimudahkan semuanya. Saya adalah Emak yang selalu cemas jika perjalanan ini tidak membuat nyaman anaknya. Segala hal saya persiapkan untuk membuat nyaman : membawakan makanan kesukaan dan mainan supaya tidak bosan di kereta yang pasti penuh sekali.

Sampai di Gambir, sudah ada meja penerima peserta mudik meriah untuk menukarkan voucher dengan tiket kereta. Ternyata Gambir tidak penuh sesak, dan kami melalui pintu khusus yang bebas serbuan porter dan calo. Di meja penukaran voucher kami dilayani dengan baik. Selain tiket gratis ternyata saya juga mendapat berbagai macam bingkisan : ada makanan, minuman, tas, kaos dan bantal. Wah, menyenangkan ternyata mudik gratis ini. Gak cuma itu, tas saya yang segede gambreng pun langsung diterima di meja yang ada tulisannya “BAGASI”. Kata petugasnya, tasnya nanti ada ngurus untuk dibawa sampai di kereta tepat di kursi sesuai dengan nomer kursi. Alhamdulillaaaah….apa yang saya kuatirkan pun lenyap. Saya gak perlu nggotong-nggotong koper hingga lantai paling atas. Sambil menunggu kereta siap, kami duduk manis ditemani penampilan band yang menyanyikan lagu-lagu seru. Penumpang mudik pun ikut serta menyanyi dan bergembira ria.

Tiba waktunya harus naik ke kereta. Dipandu oleh petugas, kami dengan tertib menaiki kereta. Tidak perlu berjejal-jejal dan berebut. Dan kereta nya pun ternyata kereta khusus untuk acara mudik meriah. Masuk ke gerbong 2 sesuai tiket kami, saya takjub. Woow…! Ternyata keretanya benar-benar bagus dan lega. Ukuran lega buat saya adalah kaki. Saya perempuan dengan ukuran extra ordinary karena tinggi badan mencapai 175 cm sering kerepotan meletakkan kaki di transportasi publik. Di Kereta ini, ternyata nyaman sekali. Tempat kaki luas, bangku juga lebih nyaman, dan bagasi kabinnya ternyata gede banget. Koper saya pun muat ditaruh di atas tanpa perlu menggangu posisi duduk kami. Senangnyaaaa….!

Benar-benar berkah mudik kali ini. Dapat kereta bagus, gratis, penuh dengan bingkisan dan di dalam kereta ada bacaan gratis. Belum habis itu semua, selama perjalanan ada games berhadiah dan pembagian makanan..lagi! Kika pun happy dan sempat komentar : “Seperti di pesawat ya, Bu”

Perjalanan pagi – siang pun tidak lagi membosankan. Biasanya saya menghindari perjalanan pagi, karena lebih lelah dan bosan. Kalau malam kan tinggal tidur, tau-tau sampai deh! Tapi untuk kali ini, sungguh menyenangkan. Kami bisa menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan yang memang cukup bagus. Apalagi setelah masuk Jawa tengah menjelang Semarang, kita akan disguhi pemandangan sebelah kiri laut dan sebelah kanan tanaman padi hijau menghampar. Eksotis!

Kereta berjalan tepat waktu, dan sampai pun tepat waktu juga. Tidak ada hal-hal yang mengganggu. Tampak panitia dan penyelenggara mempersiapkan mudik meriah ini dengan sangat baik. Terimakasih Telkomsel sudah mengajak saya dan putri saya mudik bareng. Walapun saya pengguna Telkomsel sejak jaman dulu kala hingga kini, tetapi saya tidak pernah menyangka akan diajak mudik bareng. Teman-teman dari Telkomsel pun melayani dengan ramah dan sangat membantu. Buat saya seorang ibu yang melakukan perjalanan dengan anak, kenyamanan adalah utama. Dan telkomsel telah membuat perjalanan kami nyaman dan senang.

Saya adalah kelompok pertama yang mudik dengan kereta, karena menurut informasi ada 4 kelompok mudik kereta yaitu tanggal 5 September pagi dan malam serta tanggal 26 pagi dan malam. Selain kereta, semua moda transportasi disediakan untuk mudik meriah ini yaitu transportasi darat, udara dan laut. Selain kereta ada juga bis dengan segala arah tujuan.

Selamat mudik teman-teman, tiada yang lebih bahagia bisa berkumpul dengan keluraga dan sanak saudara. Pastikan perjalanan mudik kalian nyaman, dan selamat sampai tujuan. Hati-hati ya..!

Tinggalkan Balasan