Setelah menjalani hidup lebih dari 40 tahun, semakin terasa bahwa kemampuan kita sebagai manusia untuk hidup, berkarya dan menghidupi bukan lagi soal seberapa nilai akademis saya ketika sekolah. Seringkali bertemu dengan orang-orang hebat, dan melihat cara mereka bekerja kemampuan untuk memecahkan persoalan menjadi krusial. Logika dan alur berpikir menjadi kunci utama, selain keberanian mengambil resiko. Maka tidak heran, kebanyakan orang-orang yang sukses adalah mereka yang ketika sekolah mengambil jurusan engineer atau teknik. Dasar pendidikan mereka adalah bagaimana mengasah logika berpikir dan alurnya secara runut dan benar. Salah dalam membaca logika, bisa salah pula hasil akhirnya.
Belajar dibidang teknik atau engineer tidak serta merta menjadi engineering atau scientist, karena ilmu yang diperoleh bisa digunakan di berbagai bidang bahkan di bidang ekonomi atau finance. Sayangnya, Indonesia sangat kekurangan tenaga ahli berbasis engineer. Padahal konon tahun 2020 dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang tinggi dibutuhkan tenaga kerja berbasi science, technology, engineer dan math (STEM) sebanyak 80% dari total industri. Dengan adanya perdagangan bebas, jika lulusan sekolah kita tidak dapat memenuhi tenaga kerja tersebut, akankah posisi-posisi managerial ke atas dipenuhi orang asing?
Sebagai Ibu yang mempunyai anak remaja, saya menyadari masa depan mereka akan jauh lebih kompetitif karena persaingannya global bukan lagi satu negara. Belajar dari pengalaman saya sendiri, mengajarkan anak dengan basis STEM menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan lagi. Saya membebaskan anak untuk memiliki profesi yang dia impikan, sepanjang memberi manfaat untuk diri sendiri dan sekitarnya serta tidak merugikan orang lain, syukur-syukur bisa membantu banyak orang. Walaupun cita-cita anak saya, misalnya jadi artis atau musisi, dia harus punya landasan ilmu STEM sehingga memiliki kemampuan logika berpikir dan memecahkan masalah dengan baik. Toh hidup adalah perjalanan memecahkan berbagai masalah dan melaluinya tanpa berhenti atau menyerah.
Waktu Sampoerna School System membuka sekolah Sampoerna Academy di Jakarta dan untuk pertama kalinya sekolah formal berbasis STEM di Indonesia, saya sangat gembira. Karena langkah tersebut bisa menjadi langkah awal untuk melahirkan tenaga ahli di kemudian hari yang bisa menduduki posisi penting di berbagai industri di negeri ini bahkan di luar negeri. Kabar gembira ini harus disebarluaskan kepada para orangtua dan calon orangtua yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Sebelumnya Sampoerna Academy sudah melakukan program sosialisasi dan gathering ( bisa baca di sini) dengan para orangtua. Tapi karena waktu itu kapasitasnya terbatas, maka gathering akan diadakan lagi, supaya lebih banyak orangtua yang paham apa itu sekolah berbasis STEM, dan bisa bertanya langsung dengan ahlinya.
Sampoerna Academy, dari K1 (level TK) sampai Sekolah Dasar (SD) ada di BSD dan dari K1 (TK) sampai High School (SMU) ada di Pancoran. Untuk event gathering kali ini akan diadakan di area BSD mendekati salah satu sekolahnya. Walaupun tidak tinggal di BSD, silakan lo kalau mau hadir dan berdiskusi langsung. Diharapkan para orangtua yang sedang mencari sekolah, terutama level TK sampai dengan SMU bisa hadir dan mendapat kesempatan untuk mengenal langsung Sampoerna Academy. Ohya Sampoerna Academy memiliki program lanjutan sekolah di luar negeri yaitu Amerika tanpa melalui tes, dan bisa dipilih mau universitas full di Amerika atau setengah di Indonesia dan setengahnya di Amerika sehingga secara biaya lebih memudahkan.
Untuk lebih jelasnya, silakan datang diacara Sampoerna Academy Parents’ Gathering :
Tema : Pendidikan anak yang Tepat untuk Menghadapi Persaingan Global
Venue : Pepenero Restaurant, Teras Kota Mall, BSD City
Tanggal : Monday, 15 Juni 2015
Waktu : 13.00 – 16.00 WIB (diawali dengan makan siang bersama)
Acaranya gratis, silakan daftar dulu melalui SMS : 0813 820 70107 atau email: ranumesha@gmail.com
Boleh mengajak teman, saudara, handai taulan karena acara ini bakal penting banget buat masa depan anak-anak kita. Jaman sudah berubah, sistem pendidikan sudah banyak yang harus disesuaikan dengan kebutuhan masa depan anak. Dapatkan informasi seluas-luasnya, supaya bisa memilih dengan tepat pendidikan yang sesuai dengan anak kita.
Sampai bertemu di Teras Kota Mall BSD ya!
Mba nun masalah harga di jelasin lagi engga.. masih belum mudeng masalah harga dan pembayaran nya.. atau mba nun sudah nanya ke sampoerna academy nya… Terima kasih
Tri, nanti aku tanyain langsung ya, atau kalau kamu mau datang lagi. Kebetulan kepala sekolahnya datang juga
Iya aku udah daftar ke email mba ranumesha@gmail.com