Beberapa minggu lalu, aku berkesempatan jalan-jalan China, lebih tepatnya ke kota Xiamen dan Wuyishan, atas undangan Xiamen Airlines dan Xiamen Municipal Bureau Tourism.

 

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Berangkat atau Gak Ya?

Sempat maju mundur mau berangkat atau tidak, karena anak semata wayang akan menghadapi ulangan umum. Meninggalkan 6 hari itu agak-agak cemas.

Apalagi di China, akses internet sangat dibatasi. Hanya aplikasi dan browser bikinan mereka yang bisa diakses. Konon harus pake VPN agar bisa akses Google, G-mail, chatting, dan social media platform. Kebayang susahnya nanti berkomunikasi dengan anak di rumah. Apalagi selama ini aku mengatur sendiri urusan rumah dan kerjaan.

Sungguhlah, keterbatasan komunikasi sangat meresahkan jiwa dan raga.

 

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Ohya, ada alasan lain juga sih. Kalau lagi jalan-jalan tapi gak bisa eksis alias pamer di social media kan … asem. Ya gak sih? Oke, aku adalah generasi tukang pamer dengan tingkat update setara kecepatan cahaya. Hahaha. Atau, bahasa kerennya, Social Media Strategist. Eits!

Tetapi akhirnya aku putuskan untuk berangkat. Apalagi anakku yang menyemangati, “Ibuk, kapan lagi bisa jalan-jalan ke China? Pengalaman yang gak terlupakan! Kalau aku gak akan ujian pasti mau ikut!”

Oke, Nak, kamu memang supporter kesayanganku banget. *cium*. Iya sih, mumpung ada kesempatan, apalagi pergi bareng teman-teman yang seru. Oke deh, cuusss! Sementara, tepiskan dulu kekhawatiran soal akses ke social media. Toh bisa pake VPN. Walaupun males banget mau belajar pake VPN (oke, aku anak digital nanggung, gak familiar sama VPN).

 

Ternyata Tak Perlu Khawatir Masalah Komunikasi Selama Jalan-Jalan ke China

Beberapa hari menjelang keberangkatan, kog ya dapat info dari teman yang lagi di China bahwa kalau koneksi internet menggunakan provider Indonesia, kita bebas bisa akses apa saja tanpa VPN. Waaah! Kabar yang sangat menggembirakan. Apalagi XL, provider yang aku pakai, bisa dipakai di China (baik di Xiamen dan Wuyishan, semua lancar jaya) dengan harga paket bersahabat dengan XL Pass.

Akhirnya nelpon XL dan tanya-tanya bagaimana mengaktifkan XL Pass selama jalan-jalan ke China nanti. Ada beberapa pilihan paket, tergantung berapa lama tinggal di sana. Aku sendiri sudah menggunakan paket Xtra Combo, jadi tinggal mengaktifkan XLPass nya sebesar Rp 200.000 untuk 7 hari. Paslah. Untuk quotanya mengikuti paket Xtra Combo.

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Seperti yang aku tulis di sini, acara jalan-jalan ke China ini sangat seru, dan semua kekhawatiran itu hilang. Koneksi XL Pass selama 6 hari di China lancar jaya. Tiap hari bisa video call dengan anak, bahkan di beberapa tempat aku live video call sehingga anak bisa melihat langsung kota Xiamen dan kegiatanku selama di China. Jarang sekali titik blank koneksi, sehingga hampir 24 jam aku tetap bisa akses dengan dunia luar. Dan selama di sana gak sibuk cari wifi gratisan, karena semua sudah diatasi sama XL Pass.

Layaknya anak digital yang kaffah, tentu saja semua tempat, semua cerita dan semua pengalaman di posting di social media. Gimana gak gatel buat posting? Banyak banget spot menarik yang bisa buat foto ciamik!

Apalagi ketika nonton pertunjukan drama kolosal Dahongpay nan memukau di Wuyishan. Aku bahkan bisa merekam di video, dan langsung upload di social media. Beberapa teman langsung mengomentari pertunjukan spektakuler itu.

Berbagi gak pernah rugi kan? Eh, ini alasan banci socmed sih. Hahaha.

 

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

XL Pass Bahkan Bisa Mengatasi Kendala Bahasa

Ada pengalaman seru selama jalan-jalan ke China ini.

Hampir tidak ada petunjuk yang berbahasa Inggris. Semuanya dalam huruf kecambah China nan memusingkan. Bahkan ketika nongkrong di coffee shop yang menu dan kaosnya barista berbahasa Inggris, ternyata sama sekali tidak ngerti bahasa Inggris. Whattt!!

Ternyata jarang (kalau tidak bisa dikatakan tidak ada) penduduk lokal yang bisa berbahasa Inggris. Mati gaya? Terus gimana dong belanja dan nongkrongnya?

Tenaaang, sodara-sodara! Selama ada koneksi lancar jaya dari XL Pass dan aplikasi Google, semua teratasi.

Untuk ini, aku tinggal foto huruf China, atau merekam suara di Google translate, langsung semuanya terjawab dalam bahasa Indonesia. Ditulis juga bisa. Tinggal pilih aja sesuai urgensinya.

Ada yang ngobrol dan kita gak paham artinya? Rekam saja dan terjemahannya langsung muncul di layar. Pokoknya semua terselesaikan dengan mudah. Kebutuhan belanja dan jajan tersalurkan dengan baik.

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir

Mau Jalan-Jalan ke China? Gak Usah Cemas!

Jadi buat yang mau ke China, gak usah cemas bin khawatir soal koneksi internet. XL Pass sudah bisa digunakan dengan sangat baik di sana. Tinggal diatur aja mau pergi berapa hari dan butuh berapa besar quotanya.

Kalo masih bingung bisa kontak XL Care, nanti ada Ayu Ranger yang bakal membantu. Oh ya, XL Pass gak cuma bisa dipake China aja lo. Udah ada 46 negara yang bisa menggunakan XL Pass. Silakan cek aja di websitenya XL atau kontak XL Care . Atau kayak aku, download app MyXL biar gampang.

Waktu aku di Amerika beberapa tahun lalu pun sudah menggunakan XL. Selama hampir satu bulan di sana dan pindah-pindah negara bagian, semua bisa akses internet dengan lancar.

Jadi mumpung mau liburan akhir tahun, persiapkan semuanya termasuk smartphone dengan koneksi internetnya. Bukan soal eksis di medsos lo, tapi kalau kesulitan bahasa, cari lokasi, minta bala bantuan, dan lainnya, jadi lebih mudah dengan teknologi dalam genggaman dan koneksi XL Pass.

Selamat menikmati liburan, coba deh agendakan untuk jalan-jalan ke China. Mampirlah ke Xiamen atau Wuyishan. Menarik lho kotanya!

Gak percaya? Baca aja tulisanku di sini  dan di sini.

3 Replies to “Cerita Jalan-Jalan ke China yang Bebas Khawatir”

  1. Halo kak, XL Pass di China apakah benar hanya tersedia di jaringan 4G? Memang semua daerah sudah ter-cover jaringan 4G kak? Apa mereka tidak punya jaringan 3G?

Tinggalkan Balasan