Ambil Foto dari FB nya Nona Dita

Masih cerita seputar teman-teman blogger. Sebelumnya sudah cerita di sini dan di sini. Kali ini cerita tentang perhelatan pernikahan antara komunitas Bunderanhi (BHI) dengan Cahandong. Komunitas BHI dinisiasi di Jakarta, komunitas Cahandong di Jogja. Peserta kedua komunitas itu ya, kami-kami juga hahaa…

Konon pada waktu itu blog lagi happening kemudian bermunculan lah komunitas-komunitas primordial. Khusus untuk BHI tidak mengatasnamakan asal kampung halamannya tetapi sesuai tempat cangkrukannya di Bunderan HI Jakarta. Isinya para pendatang yang mengadu nasib di ibukota dan gelisah gak bisa ngomong jawa :)

Nah, hari Sabtu 8 Juni lalu, salah satu anggota BHI menikahi salah satu anggota Cahandong. Dua komunitas ini besanan ceritanya. Kami para blogger maupun mantan blogger berbondong-bondong menuju Jogja untuk menghadiri syukuran pernikahannya. Saya ndak akan cerita bagaimana proses mereka bertemu kemudian pacaran terus dilanjutkan pernikahan. Kalau itu silakan tanya langsung oknum pelakunya @memethmeong dan @kukuruyuk01 ya :)

Ambil foto dari FB Nona Dita

Yang mau saya ceritakan adalah, ajang pernikahan itu menjadi ajang reuni teman-teman blogger yang sudah cukup lama tidak bertemu alias kopi darat. Kalau dulu kebanyakan masih single ( kecuali kami tim blogger kasepuhan – baca di sini) maka kemaren itu sudah banyak yang menenteng anak. Waktu demikian cepat berlalu. Ada bayi-bayi dan balita yang ikut meramaikan kopdaran. Entah udah berapa lama saya tidak bertemu mereka, bahkan udah jarang juga bersapaan melalui comment blog. Jangan-jangan blog nya juga udah pada mati suri hehehee…

Walaupun sudah banyak yang menenteng bayi, tetapi yang jomblo juga tetap banyak dan terbagi dalam berbagai segmen. Ada Komunitas Kapan Rabi, yaitu mereka yang sudah punya pasangan tapi belum menikah atau sudah menjomblo akut. Ada juga Komunitas Rabi Keri, mereka yang secara semena-mena merasa dirinya masih sangat muda, jadi menikah itu menjadi agenda nomer sekian. Dan tentu saja ada Komunitas Wis Tau Rabi, alias para single-single (again) baik berbuntut maupun tidak.

Ajang pernikahan yang menjadi ajang reuni dengan segala kehebohannya, selalu meninggalkan jejak bahagia di hati. Berkumpul dengan teman-teman selalu menyenangkan. Apalagi kalau jarang bertemu. Kesibukan selalu menjadi dalih alotnya pertemuan. Memang sewajarnya manusia yang terus tumbuh dan berumur yang selalu disertai dengan tanggung jawab yang semakin menjulur.  Bukan berarti pertemanan tidak penting lagi, tetapi kewajiban yang harus ditunaikan semakin panjang sehingga waktu untuk teman pun semakin berkurang. Bukan tidak peduli lagi dengan teman, tetapi saya sadar tuntutan kehidupan semakin lama semakin runyam. Apakah pertemanan juga mengalami masa kadaluwarsa? Entahlah… Yang pasti saya selalu merindukan bertemu dan berkumpul dengan teman-teman, tertawa tanpa beban dan berbagi cerita ringan. Toh hidup sudah cukup rumit, untuk apa mempertanyakan jenis pertemanan.

Akhirnya, selamat menjalankan kehidupan baru yang mungkin tidak mudah tetapi pasti menyenangkan. Banyak tantangan, banyak tikungan, yang penting selalu berpegangan tangan berdua mengarungi perjalanan cinta. @memethmeong dan @kukuruyuk01 selamat menikmati kebersamaan dari bangun tidur hingga tidur lagi yaa… jangan lupa untuk bersenang-senang dengan teman-teman :)

 

24 Replies to “BHI dan Cahandong Mantu”

  1. Maturnuwun rawuhipun bulik..senang sekali bisa kopdar banyakan..dan mangayubagyo rabine mbak memed..semoga beliau berbahagia mendapatkan suami baru.

    1. Maturnuwun juga mba Ai udah datang memberi doa secara langsung :’)
      Kanca-kanca juga, tercapai deh cita2 syukuran pernikahan yg guyub, hangat, akrab, khidmat, bahagia.

      @Mas pitik
      Dijamin bahagia jiwa raga tur bangga ;))

  2. Setahun lebih gak Kopdaran, akhirnya bisa ketemuan juga di : Muktamar Blogger (BHI), Juminten (CA) & SitisewuWedding (BHI+CA). Senang bisa kenal & berteman dgn kalean semua. *BigHugh+Kiss klomoh*
    #KomunitasRabiKeri
    -he509x-

Tinggalkan Balasan