Ini postingan yang tertunda cukup lama. Entah kenapa karena tidak ada alasan kecuali malas.
Lebaran..ya lebaran (duh..dah 2 bulan lalu yach ) benar-benar spesial dan membahagiakan. Bagaimana tidak, undangan kumpul, reuni, silaturrahiim bertubi-tubi menghampiri. Ucapan terimakasih secara khusus saya berikan kepada Facebook, yang kedua kepada milis dan selanjutnya untuk sms. Tehnologi yang sangat mengerti kebutuhan kami :-)
Akhirnya saya bertemu teman SMA yang sudah terpisah (benar-benar pisah dan gak pernah ketemu sama sekali) selama 18 tahun. Wooow..sudah lama sekali. Awalnya saya agak ragu untuk bertemu, karena ajang reuni biasanya menjadi ajang pamer atau bergosip yang bikin -terus terang- saya minder. Karena keberhasilan apa yang mau saya tampakkan kecuali ukuran badan yg bertambah 2.0 (ha..ha..ha..). Tetapi rasa penasaran dan rindu jauh lebih besar dari pada keminderan saya. Dan saya bersyukur ternyata pertemuan itu benar-benar membahagiakan. Kita berkumpul, bercanda, tertawa bersama dan pastinya foto-foto doong! Serasa masa SMA. Tidak ada pameran dan celaan, kami melupakan sejenak tentang usia dan tanggung jawab sebagai orang tua. Selama bertemu ada permainan tebak-tebakan nama, berhubung ujud fisik sudah berubah dan permukaan yang sudah bermimikri. Tapi ingatan saya ternyata lumayan baik, bahkan saya dijadikan guide untuk membuka kedok teman-teman, dan menerangkan sejarah-sejarah kecil.
Cerita belum berakhir, masih ada undangan pertemuan geng lain lagi. Lintas generasi, dari yang sepuh sampai yang muda (dan hoiiii….saya paling muda loooo…hahaha). Bercanda dengan Bapak-bapak dan ibu-ibu, bertukar sejarah dan kegembiraan. Ternyata walau tua mereka masih lucu. Kalau yang ini ada urusan seriusnya, yaitu memikirkan nasib kampung halaman kami Salatiga. Pak Walikota gak tau loo kalau mereka-mereka ini jg pusing dan segera bertindak untuk membantu benah-benah. Cuma tanpa perlu jabatan ataupun catatan media. Ada candaan kami yang akan melegenda yaitu “sunatan massal” dan “poco-poco” yaitu aktivitas yg dilakukan selama bertahun-tahun jika ada acara temu dulur bersama Pak Wali. Eh..maaf Pak..:-)
Jika reuni adalah mempertemukan orang yang kita kenal dan sudah lama tidak bersua, naah ini ada agenda pertemuan satu lagi yang unik yaitu : mempertemukan yang tidak saling kenal. Kecintaan kami dengan kampung halaman mempertemukan kami dari berbagai latar belakang, berbagai pekerjaan dan berbagai usia. Biasanya kita bertemu saling mengingat-ngingat nama, kali ini kami bertemu dengan saling memperkenalkan diri. Saya sangat bersyukur dengan pertemuan itu dan terima kasih untuk teman yang saya hormati Mas Hendro Prastowo yang selalu semangat mengajak bersilaturrahim dengan siapa pun. Tidak ada agenda apapun, kami benar-benar bertemu untuk saling bertegur sapa dan tertawa bersama.
Bertemu teman-teman lama dan teman-teman baru sungguh sangat menyenangkan, siraturrahim memperpanjang umur jadi benar adanya. Janganlah dibebani segala hal, niatkan bertemu dan nikmati kebersamaan. Kalau ada niatan membangun relasi bisnis atau mencari jodoh ya monggo saja, tetapi jangan kecewa yaaa..jika tidak terpenuhi harapan. Karena bertemu teman pun menjadi sesuatu yang patut kita syukuri. Tidak selalu harus curhat, ngobrol gak penting dan bercanda pun bisa menjadi obat kepenatan hati.
Saya bersyukur masih dianugerahi waktu dan kesempatan untuk bertemu mereka, dan saya lebih bersyukur diberi tambahan teman. Tidak perlu alasan untuk bertemu, datang dan nikmatilah kebersamaan. Bertemu teman merupakan kebahagian.
Note:
terima kasih kepada seluruh teman saya baik yang lama maupun yang baru, kalian telah memberikan kebahagian.