foto dari : http://i.vimeocdn.com/
foto dari : http://i.vimeocdn.com/

Memulai tahun 2015, banyak report dan artikel yang mengeluarkan trend dan peluang dalam bisnis terutama digital, bidang pekerjaan saya. Sudah menjadi kewajiban, untuk membaca berbagai laporan mengenai data dan berbagai kisah kampanye di online selama 2014 baik kisah sukses maupun kisah jebloknya. Selanjutnya prediksi tren juga menjadi bahan bacaan.

Berbagai prediksi dikeluarkan oleh perusahaan maupun perorangan, tujuannya agar kita mempunyai panduan untuk menentukan strategi dan langkah ke depan. Di online semua orang bisa membuat konten, maka kebayang betapa banyak ulasan yang dikeluarkan. Terkadang satu dengan yang lain bisa saling mendukung, tetapi tidak jarang juga saling bertentangan. Lalu ulasan mana yang layak dipercaya?

Di dunia digital setiap hari ada platform, media dan aplikasi baru, dan jumlahnya bisa ratusan hingga ribuan. Semua berebut perhatian, semua berlomba memenangkan pasar sesuai target yang dituju. Perkembangan pengguna smartphone yang sangat fantastik semakin membuat ngiler para developer dan pelaku bisnis digital. Sampai saat ini Facebook masih menjadi juara di bidang platform social media. Keberhasilan mengumpulkan uang sehingga menjadikan pemiliknya milyuner menjadi daya tarik bagi yang lain untuk menciptakan kesuksesan yang sama bahkan lebih.

Bagaimana platform, media dan aplikasi berebut perhatian para target user, adalah salah satu bagian penting yang harus dipikirkan dengan seksama selain produknya itu sendiri. Produk yang berkualitas menjadi syarat mutlak agar jadi perbincangan dan menarik banyak pengguna. Di online semua bisa menjadi pengguna, pembuat, pemasar dan pesaing sekaligus. Produk abal-abal dengan cepat akan tenggelam di pasaran. Semakin mudah digunakan semakin disukai. Kreativitas menjadi kunci utama dalam bisnis digital.  Selain itu, promosi dan berbagai ulasan digelar untuk menarik perhatian. Termasuk ulasan dalam bentuk trend ke depan dengan background data sehingga makin meyakinkan.

Sebuah data hanya sekedar data ketika tidak ada analisis yang memadai. Bagaimana proses pengambilan sampel data serta cara menganalisisnya seringkali tidak sepenuhnya dipahami. Kita hanya menerima “hasil jadi” nya saja. Beberapa hasil analisis nya bisa sangat kredibel dengan data yang memadai, tetapi banyak juga yang tidak. Beberapa hasil analisis diciptakan untuk menggiring opini publik kepada platform atau aplikasi tertentu. Dari berbagai artikel dan laporan yang saya baca, serta berbagai acara talkshow, seminar maupun diskusi yang mengulas trend digital memberikan hasil yang berbeda. Ada beberapa yang memilik kepentingan untuk menjaga bisnis dari sebuah platform atau aplikasi. Hal ini wajar saja, sepanjang tidak berlebihan dan masuk akal. Kita yang harus pintar membaca.

Beberapa ulasan trend berhasil menggirim opini publik, sehingga suatu platform mendadak dibanjiri pengguna. Bisa jadi memang sesuai dengan data analisisnya atau memang kepiawaian para analisis sehingga mampu menggiring banyak jamaah. Persaingan antar platform yang semakin sengit, membuat harus semakin pintar dalam memasarkan. Walaupun sampai saat ini saya belum tau pasti, poin apa yang diperlukan oleh sebuah platform supaya laku selain “user friendly“. Bahwa sebuah platform harus berguna, tidak menjadi ukuran kesuksesan. Karena banyak sebuah social media awalnya hanya sebuah alat untuk berbagi hal yang lucu, tetapi kemudian bisa menjadi sarana menghasilkan uang.

Lalu bagaimana kita menyikapi berbagai ulasan mengenai trend? Pilih  ulasan dan analisisnya yang menurut kita cukup kredibel walaupun misalnya dikeluarkan oleh sebuah perusahaan aplikasi, sambil dilihat bagaimana pasar lokal berperilaku. Jangan membaca semuanya, karena di online informasi seperti air bah, kita yang harus menyaringnya suoaya tidak tersesat. Ulasan secara global bisa jadi berbeda dengan perilaku pengguna lokal.  Atau bisa juga sebuah platform mendadak ditinggalkan di tengah tahun karena ada aplikasi baru muncul. Sebagai contoh sesuai ulasan, trend akan bergerak ke semua platform berbasis video, tetapi tiba-tiba di tengah tahun muncul platform lain non-video yang menarik banyak pengguna sehingga trend berubah secara mendadak. Hal ini sangat mungkin terjadi di digital, karena karakteristiknya yang cepat, terbuka dan semua punya kesempatan yang sama. Kemudian menjadi lumrah kalau kita dengar tiba-tiba ada orang kaya baru atau tiba-tiba ada yang bangkrut dengan cepat. Perlu cermat dan hati-hati, jangan mudah terburu nafsu hanya karena ulasan sebuah trend. Toh pasar bisa diciptakan dengan cepat di digital.

Selamat datang di dunia bisnis “ngeri-ngeri sedap” bernama digital!

3 Replies to “Trend & Pasar”

  1. Digital Market sifatnya masih abstrak, agak susah memetakan customer berdasarkan segmen.
    opportunity di dunia maya memang masih sangat besar, tapi bagaimana trend perkembangan pasar kedepan? hehe

Tinggalkan Balasan